Mahasiswa Universitas Semarang Lolos sebagai penerima Bantuan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tingkat Nasional 2022, baru-baru ini. ”Lolosnya tim USM ini didasarkan dari surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 3746/E2/KM.01.01/2022 tentang Penerima Bantuan Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2022,” ujar Ketua Unit Pengelola Nonstruktural (UPNS) Entrepreneur Development Center (EDC) USM, Febrian Wahyu Christanto SKom MCs.
Dia menjelaskan, berdasarkan surat dari Dirjen Dikti tersebut ada 316 perguruan tinggi yang lolos seleksi bantuan pemgembangan wirausaha P2MW 2022, salah satunya adalah adalah USM.
Ada dua tim mahasiswa USM yang lolos. Tim pertama terdiri atas Silvi Febrianti dan Fitri Novitasari dari program studi (prodi) Akuntansi dan Ahmad Dhofir dari prodi Sistem Informasi. Tim pertama mengangkat judul ”Batik Mangrove Nusantara Inovasi Olahan Limbah Mangrove sebagai Bahan Pewarna Batik”.
Tim kedua terdiri atas Eudia Beta Christy dan Naomi Marchelin Ananda Christy dari prodi Manajemen dan Felipe Fajar Dimas Kharisma dari prodi Elektro. Mereka mengambil judul ”UD Zeta Bacteria Usaha Probiotik Hewan Ternak untuk Peternak Unggas”.
”Kami bangga, tahun 2022 tim kewirausahaan mahasiswa USM dapat lolos P2MW tingkat nasional 2022. Prestasi ini merupakan tradisi USM yang selalu meloloskan tim kewirausahaan mahasiswa dalam kompetisi-kompetisi kewirausahaan tingkat nasional,” ungkapnya.
”Kami berterima kasih atas jerih payah bapak dan ibu dosen, serta staf pengurus UPNS EDC dalam membimbing penyusunan proposal kewirausahaan mahasiswa sehingga tahun ini dapat meloloskan tim ke tingkat nasional. Saya juga berterima kasih kepada wakil rektor III USM dan bidang kemahasiswaan USM,” ujarnya.
Menurutnya, hasil ini baru awal proses kompetisi kewirausahaan. Proses selanjutnya masih panjang sampai akhir periode kompetisi kewirausahaan.
UPNS EDC USM akan menugaskan Amerti Irvin Widowati SE MSi dan Yudhitia Dyah Sukmadewi SH MH sebagai pembimbing tim wirausaha mahasiswa.
”Saya berharap, dari pembiayaan kompetisi P2MW 2022 dapat mengembangkan bisnis Batik dan Probiotik milik tim kewirausahaan mahasiswa menjadi usaha yang lebih besar, sehingga mendatangkan income yang lebih besar dari sebelumnya. Selain juga dapat bermanfaat dalam membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” tandasnya.
Oleh : Muhaimin
Sumber : SuaraBaru