TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Universitas Semarang (USM) Menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang terus berdatangan baik dari pihak pemerintah maupun swasta, Jum’at (13/1/2023).
Merasa terpanggil dalam aksi kemanusiaan dan ingin berpartisipasi dalam membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir bandang, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengawal Ideologi Bangsa (PIB) Universitas Semarang (USM) dan Himpunan Pengusaha Muda Perguruan Tinggi (HIPMI PT) USM menyalurkan bantuan berupa sembako.
Yunika Rosari, Ketua umum organisasi Hipmi PT USM mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian untuk meringankan beban para korban banjir.
“Semoga dengan bantuan ini bisa memberikan kemanfaatan dan keberkahan serta meringankan beban warga,” ungkapnya.
Lanjut, Yunika mengatakan kejadian banjir bandang selain menerjang di Perumahan Dinar Indah Meteseh pada Jum’at lalu, banjir juga terjadi di Kelurahan Sendang Guwo dan Kelurahan Rowosari.
Sehingga bantuan sembako tersebut di salurkan langsung ke lokasi yang terdampak serta berinteraksi memberikan semangat sebagai bentuk kepedulian kepada para korban banjir.
“Bantuan sembako diserahkan langsung ke ibu RT setempat bersama dengan warga di Posko bantuan Perum argo residence RT.7 RW.7 Kelurahan Rowosari, Meteseh Tembalang-Semarang,“ imbuhnya.
Penyerahan bantuan didampingi oleh Pembina HIPMI PT USM Febriyan mengatakan hal sama semoga bermanfaat dan dapat meringankan korban banjir.
Dikatakan sebelumnya banjir merupakan kiriman dari wilayah Ungaran yang diakibatkan adanya tanggul jebol di sekitar pengkol Sungai Babon yang terjadi pada Jumat (6/1/2023) lalu sekira pukul 16.00, yang merendam rumah dengan ketinggian 40 cm hingga 2,5 meter.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul UKM PIB dan HIPMI USM Berikan Bantuan Korban Banjir, https://jateng.tribunnews.com/2023/01/14/ukm-pib-dan-hipmi-usm-berikan-bantuan-korban-banjir.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi